Pasti anda pernah mendengar kata
“pamali” ? yang merupakan salah satu tradisi (mitos) orang jaman dulu. Bentuknya berupa
larangan yang apabila dilanggar akan mendapat semacam kutukan. Akan tetapi
sampai sekarang masih ada orang tua yang menggunakan beberapa pamali untuk
melarang anak-anaknya. Yang menjadi pertanyaan adalah apabila kita melanggar
pamali tersebut apakah benar sebuah kutukan yang menyertainya akan menimpa
kita? Berkikut
contoh mitos beserta faktanya menurut pendapa saya.
1. Mitos : Kalau menyapu yang bersih agar
besok suaminya tidak brewokan
(wajahnya dipenuhi rambut).
Fakta : Ini berhubungan dengan etos kerja. Kerja apapun itu ha
rus dilakuakan
dengan sungguh-sungguh. Kalau menyapu ya harus bersih, dimanapaun aturannya
seperti itu. Lalu kenapa harus ada ancaman mendapat suami brewokan ? Jaman dulu orang brewokan diidentikkan dengan orang
jahat, pelaku kriminal, jadi para gadis yang jaman dulu tugasnya hanya
bersih-bersih rumah ditaku-takuti dengan pria brewokan itu. Hal ini juga sudah tidak pas diterapkan di masa
sekarang. Pertama karena sekarang yang namanya orang jahat belum tentu brewokan
( koruptor gak brewokan juga nyikat duit rakyat), justru yang brewokan dianggap
seksi karena sekarang anak laki-laki juga
sering menyapu atau membersihkan rumah, kalau tidak bersih masak iya istrinya
besok brewokan?
2.
Mitos
: Terong dapat menyebabkan lemah syahwat.
Fakta : Banyak sekali rumor yang mengatakan apabila seorang lelaki
suka mengkonsumsi terong berakibat pada lemah shawat / mandul. Ternyata sudah
ada peneliti Dr. Fasich dari Airlangga yang menguji zat Solasodin (zat dalam
buah terong) ke dalam tubuh tikus percobaan , hasil nya Tikus tersebut tetap
bergairah dalam melakukan hubungan sex tetapi Tikus tersebut mengalami
kemandulan sementara akibat dari Solasodin .
Dalam hal diatas dapat saya simpulkan ternyata larangan beserta kutukannya itu mengandung sebuah nasehat supaya kita lebih baik dan tidak
menyepelekan dalam melakukan segala hal.
0 komentar:
Posting Komentar